KEBUMEN – Pada hari Minggu, 4 Mei 2025, Bupati Kebumen Lilis Nuryani secara resmi meluncurkan Car Free Day (CFD) dan Car Free Night (CFN) di Alun-alun Pancasila Kebumen.
Selain itu, ia juga meresmikan pemutaran Lagu Indonesia Raya di ruang publik setiap hari sebagai bagian dari upaya memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Zaeni Miftah, jajaran Forkopimda, Sekda Edi Rianto, serta pimpinan OPD di Kabupaten Kebumen.
Launching CFD, CFN, dan pemutaran Lagu Indonesia Raya dimulai dengan kegiatan senam bersama yang diikuti oleh lebih dari seribu siswa/siswi dari sekolah SD dan SMP, serta penampilan tarian daerah Cik Cik Periuk yang berasal dari Kalimantan Barat.
Bupati Lilis Nuryani menyampaikan rasa syukur karena setelah sempat terhenti, CFD kini kembali dilaksanakan di Alun-alun Kebumen, bahkan dengan penambahan kegiatan CFN yang dimulai pada malam Sabtu, 3 Mei 2025, di depan Kantor Setda Kebumen.
Bupati menjelaskan bahwa kegiatan CFN yang dilaksanakan pada malam Minggu memberikan wahana permainan anak di sekitar alun-alun sebagai ruang gembira bagi anak-anak serta tempat yang mendukung aktivitas ekonomi bagi pelaku usaha lokal.
“Dengan adanya CFN, kami ingin memberikan ruang yang lebih menyenangkan bagi keluarga dan anak-anak, serta memberikan kesempatan bagi usaha lokal untuk berkembang,” ujar Bupati.
Tidak kalah pentingnya, Bupati juga mengungkapkan bahwa mulai hari itu, pemutaran Lagu Indonesia Raya akan dilakukan di ruang publik setiap hari.
Lagu kebangsaan ini akan diperdengarkan setiap hari di berbagai tempat, seperti kantor-kantor, pasar, dan Alun-alun Kebumen.
Di kantor-kantor, lagu akan diputar setiap pukul 10 pagi, sementara di alun-alun dan pasar, lagu akan diputar pada pukul 8 pagi dan 6 pagi di pasar pagi.
“Ini adalah ikhtiar kecil yang membawa makna besar. Kami ingin menghidupkan semangat nasionalisme, cinta tanah air, dan rasa hormat terhadap simbol-simbol negara. Saat lagu Indonesia Raya diputar, saya mengajak seluruh masyarakat untuk menghentikan aktivitas dan menyanyikan atau mendengarkannya dengan penuh hikmat, sembari berdiri dalam sikap sempurna,” tambah Bupati Lilis Nuryani.
Selain itu, pada kegiatan CFD, Pemkab Kebumen juga menyediakan berbagai layanan masyarakat, antara lain pembuatan dokumen kependudukan seperti KTP, KK, Akte Kelahiran, layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG), Samsat Keliling, Donor Darah, dan Perpustakaan Keliling.
Namun, untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban, PKL dan jasa mainan anak dilarang berjualan atau beroperasi di Alun-alun Kebumen, kecuali yang ada di Kapal Mendoan.
Pemerintah juga menyediakan tempat untuk pedagang di lokasi-lokasi seperti depan Rutan Kebumen, depan SMAN 1, depan Disarpus, serta depan SDN Kutosari.
Bupati mengingatkan para pedagang untuk menjaga ketertiban, kebersihan, dan keindahan lingkungan.
“Jaga kebersihan dan ketertiban agar suasana tetap nyaman bagi pengunjung. Pastikan setelah berjualan, tidak ada sampah yang berserakan,” pinta Bupati.
Akhir kata, Bupati Lilis Nuryani mengajak semua pihak untuk menjaga dan merawat Alun-alun Kebumen sebagai ruang milik bersama.
“Semoga langkah ini menjadi bagian dari perubahan besar menuju Kebumen BERDAYA: Beriman, Maju, Sejahtera, dan Berbudaya,” tandasnya. (fur/*stch)