Inovasi Keberlanjutan di Konservasi Mangrove, Kilang Cilacap Raih Penghargaan ISRA 2024

CILACAP – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kembali meraih penghargaan Indonesia Social Responsibility Awards (ISRA) 2024 kategori Biodiversity Conservation. Penghargaan diterima oleh Officer Commrel & Compliance Kilang Cilacap, Sunaryo Adi Putra dalam malam penganugerahan di Hotel Grand Mercure, Solo, Kamis (27/6/2024).

Area Manager Commrel & CSR Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna menyebutkan penghargaan diterima atas keberhasilan Kilang Cilacap dalam program Konservasi Laguna Kawasan Segara Anakan Cilacap (Kolak Sekancil) di Dusun Lempong Pucung, Desa Ujungalang, Kecamatan Kampung Laut. “Kolak Sekancil adalah optimalisasi potensi mangrove untuk mendukung peningkatkan kesadaran dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Sebelumnya, kata Cecep perusahaan bersama local hero, Thomas Heri Wahyono menanam mangrove di titik-titik kritis sejak 2009 mencapai 1,7 Juta batang pohon di lahan seluas 180 hektar. “Dari data itu 56 jenis mangrove teridentifikasi, dan 8 jenis tersertifikasi. Ditambah 64 jenis burung, 8 jenis mamalia, 3 jenis reptilia dan 2 spesies flora serta 12 fauna berstatus konservasi tinggi,” katanya.

Keberhasilan ini berlanjut dengan mendorong kelompok masyarakat melakukan pembibitan secara masif dan kini menjadi bisnis kelompok yang mampu meningkatkan perekonomian. “Dalam satu tahun kelompok mampu membibitkan mangrove sebanyak 1,5 juta bibit,” ujar Cecep.

Kilang Cilacap melanjutkan inovasi dengan memanfaatkan buah mangrove menjadi produk olahan dan pewarna alami untuk batik mangrove. “Kegiatan ini dilakukan oleh kelompok binaan beromset rata-rata Rp 4.500.000 per bulan,” imbuhnya.

Keberlanjutan konservasi dikembangkan dengan pembuatan arboretum mangrove sebagai wadah edukasi dan kampanye ekosistem mangrove. “Ini untuk mengurangi pembalakan liar dan mendorong perubahan mindset warga tentang pentingnya ekosistem mangrove di wilayah pesisir,” katanya.

Berproses bersama masyarakat Kampung Laut sejak 2009 menjadi upaya Kilang Cilacap membangun kedekatan dengan masyarakat. “Banyak warga yang sebelumnya menebang mangrove untuk kayu bakar, kini terlibat menanam dan menjaga mangrove dari pembalakan liar,” imbuh Cecep.

Berdasarkan monitoring dan evaluasi PT KPI RU IV melalui survei indeks kepuasan masyarakat, Kolak Sekancil menunjukan nilai konversi 90,24 %. “Statusnya sangat baik. Salah satu indikator menunjukkan 59% masyarakat sangat yakin melanjutkan program jika sudah tidak dibantu perusahaan,” ucap Cecep.

Ditambahkan Cecep, Kolak Sekancil sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) khususnya poin ketiga belas dan empat belas. “Tujuan ketiga belas perubahan iklim yang harus segera direspon untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya. Sedangkan keempat belas terkait ekosistem kelautan, yakni melestarikan dan memanfaatkan samudera, laut, dan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan,” sebutnya.

Diketahui, ISRA 2024 menghadirkan tema ‘Confronting Climate Change: Survive to Revive’. “Dengan tema tahun ini menjadi wadah membangun kolaborasi inklusif antarpelaku bisnis menghadapi dampak perubahan iklim,” ucap Chairwoman of ISRA 2024, Karinandini Zahra Ineza.

Hal menarik pada penganugerahan tahun ini, seluruh tamu undangan 94 perusahaan mengenakan baju adat Nusantara. “Penggunaan baju adat Nusantara sebagai upaya menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air,” imbuh Karinandini.

Ada 6 kategori penghargaan, masing-masing economic empowerment, education, gender equality and social inclusion, health quality improvement, biodiversity conservation, dan CSR video documentation. Hasil akhir, 20 perusahaan meraih platinum, 33 perusahaan meraih peringkat gold, 45 perusahaan meraih peringkat silver, dan 16 perusahaan meraih bronze.

Beri komentar :
Share Yuk !