PURWOKERTO – SLB Negeri Purwokerto siap membuka pendaftaran siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026 setelah diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah.
Sekolah ini telah mencapai kesiapan 100 persen untuk menerima peserta didik.
Kepala Seksi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X, Dwi Sucipto, menjelaskan kapasitas penerimaan siswa di sekolah ini.
“Sekolah bisa menerima siswa maksimal 12 rombel, masing-masing berisi 5 sampai 7 anak,” ujarnya.
Pembangunan tahap pertama yang mencakup 9 ruang kelas telah selesai sepenuhnya.
“Izin operasional juga sudah keluar akhir April lalu,” jelas Dwi Sucipto mengenai kelengkapan administrasi sekolah.
Untuk menunjang proses belajar mengajar, pihak sekolah sedang mempersiapkan tenaga pendidik yang akan dialihkan dari SLB swasta.
“Ada 7 guru dari SLB swasta akan kita tarik ke negeri sebagai embrio pengajar,” tambahnya.
Pembangunan tahap kedua rencananya akan dimulai tahun ini, meliputi pagar depan, musala, dan penataan lingkungan sekolah.
“Jumlah rombel tahun ini kami sesuaikan dengan SDM dan sarana prasarana yang tersedia,” pungkas Dwi Sucipto.
Proses penerimaan siswa baru di SLB Negeri Purwokerto ini menjadi angin segar bagi pendidikan inklusif di wilayah Purwokerto dan sekitarnya.
Sekolah yang baru diresmikan ini diharapkan dapat memberikan layanan pendidikan khusus yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Kesiapan infrastruktur dan tenaga pendidik yang telah dipersiapkan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menyediakan fasilitas pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.
Dengan kuota terbatas per rombongan belajar, diharapkan kualitas pembelajaran dapat lebih optimal dan terfokus. (res/*stch)
