KEBUMEN – Raut bahagia terpancar dari wajah Shaqia Almira Azka, siswi SMPN 1 Kebumen, saat turun dari Bus Trans Kebumen yang membawanya bersama puluhan pelajar lainnya menuju Pantai Suwuk pada Minggu pagi (4/5/2025).
Kebahagiaannya bukan hanya karena bisa bermain di pantai, tetapi juga karena ini merupakan pertama kalinya ia bisa jalan-jalan gratis bersama teman-teman sekolah tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun.
“Senang banget. Bisa plesir bareng, bukan cuma dari sekolahku, tapi dari sekolah lain juga. Jadi nambah teman,” ujar Shaqia dengan penuh semangat.
Bagi Shaqia, momen ini bukan sekadar wisata gratis, tetapi juga kesempatan langka untuk bertemu dengan siswa-siswi dari berbagai latar belakang sekolah.
Ia berharap program plesir gratis ini bisa terus berlanjut dan menjangkau seluruh pelajar, termasuk di daerah pelosok.
“Harapannya semua bisa menikmati program ini, bukan cuma yang di kota aja,” tambahnya.
Kegembiraan Shaqia mencerminkan kesuksesan program Plesir Bareng Biyunge, sebuah inisiatif Bupati Kebumen Lilis Nuryani yang menjadi bagian dari 100 Hari Kerja-nya.
Melalui program ini, para pelajar dari berbagai jenjang pendidikan bisa menikmati wisata gratis di Kebumen setiap hari Ahad menggunakan Bus Trans Kebumen.
Pelepasan rombongan peserta dilakukan langsung oleh Bupati Lilis di halaman Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kebumen, didampingi Wakil Bupati Zaeni Miftah, Sekda Edi Rianto, serta sejumlah pejabat OPD.
“Plesir Bareng Biyunge ini mengajak siswa-siswi untuk berwisata gratis di wilayah Kebumen menggunakan Bus Trans Kebumen,” jelas Bupati Lilis.
Pada pelaksanaan Ahad lalu, sebanyak 80 pelajar diajak mengunjungi Pantai Suwuk untuk menikmati pemandangan laut selatan Kebumen sambil belajar mengenal potensi wisata daerah.
Bupati memastikan bahwa program wisata gratis ini akan berlangsung rutin setiap pekan dan terbuka bagi seluruh sekolah, baik di perkotaan maupun pedesaan. Pemerintah daerah akan menyusun jadwal bergiliran agar semua pelajar memiliki kesempatan yang sama.
“Semua sekolah bisa ikut program, nanti jadwalnya akan disusun,” tegas Lilis.
Melalui Plesir Bareng Biyunge, Pemkab Kebumen tidak hanya ingin memperkenalkan destinasi wisata lokal, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, kebanggaan terhadap daerah, serta memberikan rekreasi edukatif bagi generasi muda.
Program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi pelajar dan warga di seluruh wilayah Kebumen. (fur/*stch)